Langsung ke konten utama

Postingan

Observasi Calon Siswa Tahun Ajaran 2015/2016

Pada hari Sabtu yang lalu (6 Desember 2014), kami telah melaksanakan kegiatan observasi calon siswa baru (untuk tahun ajaran 2015-2016) yang sudah mendaftarkan diri di SD Islam Ramah Anak. Kegiatan yang diikuti oleh 37 calon siswa baru ini bertujuan untuk mengamati kekhususan masing-masing calon siswa yang nantinya akan mengikuti proses pendidikan di SD Islam Ramah Anak. Adapun jumlah pendaftar hingga hari ini adalah 52 calon siswa dari kuota 90 orang. Insya Allah untuk tahun ajaran yang akan datang, siswa satu level akan dibagi menjadi 3 kelas (tiap kelas 30 anak dengan 2 orang guru). Pendaftaran akan ditutup jika kuota 90 calon siswa telah terpenuhi.
Postingan terbaru

Kecanduan Mendidik Anak

Berikut ini kami  share  artikel dari  www.senyumanak.com  yang cukup inspiratif, sebuah penuturan yang tampaknya diambil dari kisah nyata seseorang yang akhirnya menjadikan kegiatan mendidik anak sebagai salah satu fokus hidupnya. Maka, diberilah judul yang cukup renyah, "Kecanduan Mendidik Anak". Berikut ini tulisan lengkapnya: Kecanduan Mendidik Anak Aku punya seorang teman yang ahli komputer. Spesialisasinya adalah linux, BSD, dan semacam itu. Dia menggeluti hal tersebut sejak SMA. Sehingga ketika kuliah, dia sudah terbiasa berurusan dengan CLI ( Command Line Interface ), serta melakukan hacking pada komputer dan situs orang lain. Ketika ditanya apa rahasianya, temanku menjawab, "Jangan maen game komputer!" Aku yang saat itu berstatus sebagai pecandu game komputer, tak  terima dengan pernyataannya. Menurutku, bermain game komputer itu sebuah hal yang mengasyikkan dan memberi manfaat yang sangat banyak. Dengan bermain game strategi

Belajar di Peternakan Ayam

Salah satu metode pembelajaran di  SDI Ramah Anak Depok  adalah belajar dengan mendatangi dan melihat langsung lokasi dan suasana tempat yang dijadikan objek pembelajaran. Di antaranya, dekatnya lokasi  SDI Ramah Anak Depok  dengan perkampungan yang di lingkungannya terdapat peternakan ayam potong, maka hal ini dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Para siswa diberi kesempatan berkunjung ke lokasi peternakan ayam didampingi Bapak dan Ibu Guru. Tentu saja kegiatan ini menyenangkan bagi para siswa karena mereka tidak harus selalu berada di ruang kelas atau di dalam lingkungan sekolah. Selain itu, siswa pun antusias mengikuti pelajaran melalui pengarahan gurunya secara dialogis dan interaktif. Dengan demikian, belajar tidak hanya menyenangkan namun juga berkesan dan efektif. Di dalam peternakan ayam, siswa dijelaskan mengenai bagaimana binatang ternak atau binatang peliharaan pun harus diberikan pelayanan dan perawatan yang baik, seperti pengaturan ventilasi udara, pencahayaan, p

Suasana Belajar Mengajar di SD Islam Ramah Anak

Kumpulan Foto Suasana Belajar Mengajar di SD Islam Ramah Anak Depok Selalu awali aktivitas belajar dengan Shalat Dhuha bersama (bukan berjamaah) Melatih anak untuk disiplin Shalat Dhuha Senam bersama setiap Jum'at pagi Senam Jum'at Pagi Pemanasan sebelum olahraga

Renungan Bagi Para Orangtua yang Selalu Menginginkan yang Terbaik untuk Anaknya

Ranking 23 : "Aku ingin menjadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan" Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar, namun anak kami ternyata menerimanya dengan senang hati. Suamiku mengeluhkan kepadaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji "Superman cilik" di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja. Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak nomor 23 di keluarga kami tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi,

Menyiapkan Anak Laki-laki Aqil Baligh

Menyiapkan Anak Laki-laki Mimpi Basah (‘Aqil Baligh) oleh Elly Risman Dear Parents…  Tahukah anda, bahwa anak laki-laki yang belum baligh dijadikan sasaran tembak bisnis pornografi internasional? Mengapa demikian? Karena anak laki-laki cenderung menggunakan otak kiri dan alat kemaluannya berada di luar. Di berbagai media (Komik, Games, PS, Internet, VCD, HP), mereka menampilkan gambar-gambar yang mengandung materi pornografi, melalui tampilan yang dekat dan akrab dengan dunia anak-anak. Dengan berbagai rangsangan yang cukup banyak dari media-media tersebut, dan asupan gizi yang diterima anak-anak dari makanannya, hormon testosterone di dalam tubuh bergerak 20 kali lebih cepat. Sehingga, testis mulai memproduksi sperma. Dan kantung sperma menjadi penuh. Karena itu, anak laki-laki kita dengan mudahnya mengeluarkan mani lebih cepat dari yang lainnya dan kadang-kadang, dengan banyaknya ‘rangsangan’ dari berbagai media tersebut, mereka tidak perlu dengan bermimpi ! Dear Parents…

SDI Ramah Anak Peduli Palestina

SDI Ramah Anak Depok - Memasuki Bulan Dzulhijjah 1433 H (momentum Idul Adha), SDI Ramah Anak mengadakan Penggalangan Dana dalam rangka membangun kepedulian terhadap saudara-saudara Muslim di Palestina. Kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih satu minggu dalam bentuk pengumpulan dana dari para murid, guru, orang tua murid dan lain-lain. Dana yang terkumpul sebesar Rp 13.270.000 dengan rincian sebagai berikut: Rp. 4.500.000 (dari infaq murid & POMG) Rp. 5.000.000 (dari Ummi Hilmi siswa kelas 2 Semangat dan POMG) Rp. 1.500.000 (dari orangtua Zuhdi siswa kelas 1 Jujur) Rp. 200.000 (dari infaq pengajian POMG) Rp. 2.070.000 ( dari orang tua murid lainnya) Dana tersebut disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) melalui timnya yang datang ke SDI Ramah Anak Depok pada Hari Kamis, 18 Oktober 2012 dan kemudian disalurkan langsung oleh KNRP ke Wilayah Gaza di Palestina. Dana tersebut - bersama dana lain yang digalang oleh KNRP - akan diperguna